BOJONEGORO, – Kepala Staf Komando Distrik Militer (Kasdim) 0813 Bojonegoro, Mayor Inf I Putu Gede Widarta, membekali Wawasan Kebangsaan (Wasbang) terhadap Mahasiswa Baru Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Islam Al Rosyid (STEBIA) tahun akademik 2022/2023, di Aula Ponpes Al Rosyid, Desa Ngumpakdalem Kecamatan Dander, Bojonegoro, Rabu (24/8/2022).
Hadir pada acara yang dikemas dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) atau Orientasi Studi Campus Al Rosyid (Oscar) diantaranya Ketua Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Islam Al Rosyid (STEBIA), Dr. H. Tamam Syaifuddin, M.Si., Pimpinan Yayasan Pendidikan Al Rosyid, KH. Alamul Huda Masyhur, dan Dosen/Perwakilan Senat STEBIA, H. Abdul Rozak, Lc., M.Pd.I.
Kasdim 0813 Bojonegoro, menjelaskan, wawasan kebangsaan dilakukan dalam rangka memupuk rasa cinta tanah air dan nasionalisme. Sehingga perlu disampaikan kepada generasi muda saat ini guna mewujudkan ketahanan nasional. Harapanya, generasi muda tersebut memiliki karakter, serta menjadi benteng yang tangguh dan kuat untuk menghalau paham-paham yang merongrong Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pada kesempatan itu juga disampaikan Kasdim, bahwa secara fundamental dalam hal ini perkembangan teknologi memberikan dampak yang cukup besar bagi tatanan kehidupan di negara Indonesia. Canggihnya teknologi informasi, komunikasi dan transportasi tersebut bisa menghilangkan batas serta mampu merubah pola pikir secara dinamis.
Baca juga:
ITS Perkuat Kerja Sama dengan DUT Tiongkok
|
“Teknologi informasi dan komunikasi ini mampu mengubah perang konvesional menjadi perang modern yaitu perang menggunakan teknologi, media massa serta cyber war, ” ungkapnya.
Perang tersebut, masih menurut Kasdim, bukan perang secara militer, akan tetapi perang yang mampu merubah pola pikir melalui idologi, politik, ekonomi sosial dan kebudayaan. Perang ini sasarannya yaitu ketahanan ekonomi, pertahanan dan keamanan, budaya, ideologi, politik, lingkungan serta karakter.
Pihaknya berharap, wawasan kebangsaan tersebut harus dimiliki oleh seluruh Mahasiswa, karena Mahasiswa memegang peranan penting dalam tatanan kehidupan di Indonesia yaitu sebagai agen perubahan, penerus bangsa, penjaga nilai dan kontrol sosial. “Sebagai Mahasiswa harus yakin dan percaya pada diri sendiri, memiliki wawasan yang luas dan berkarakter serta mampu mengaplikasikan nilai wawasan kebangsaan untuk negara Indonesia di masa depan, ” pungkas Mayor Inf I Putu Gede Widarta.